Salah satu cara untuk meraih  backlink, atau link yang merupakan linkback dari sebuah halaman web/blog  ke halaman web/blog yg lain adalah dengan berkomentar serta  meninggalkan link dengan keyword tertentu. Akan tetapi kadang hal ini  jadi merusak esensi & fungsi fitur komentar blog dan justru menjadi  ladang spam yg tidak diharapkan oleh pemilik blog. Tentu saja ini sangat  merugikan. Akhir-akhir ini saya sering pula menemukan banyaknya spam di  blog ini yg sama sekali jauh dari konteks pembicaraan di dalam posting  serta tidak memberikan value apapun. Tujuan berkomentar adalah untuk  menyampaikan respon yg sesuai serta untuk berdiskusi dan menemukan  solusi. Hal inilah yg melatarbelakangi adanya fitur blog comment. 
Melihat hal ini, saya ingin berbagi sekaligus menyampaikan comment policy  di Blog buka-rahasia.blogspot.com. Comment policy ini dibuat karena  saya banyak menemukan komentar-komentar yg dibuat sangat serampangan  sehingga jelas sekali itu ditujukan sebagai spam atau nampak  (bagi search engine maupun mata manusia) sebagai spam. Tentu saja  komentar seperti itu sangat merugikan karena berdampak besar bagi SEO  dan traffic. Pastinya, sobat Blogger semua tidak ingin mengalaminya  juga, bukan?
Spam? Apakah blog nofollow  mengenal spam? Bukankah link pada bagian komentar telah ditanami aturan  rel=nofollow? Ada paradigma yg berkembang pesat bahwa hanya link  dofollow yg memberikan linkback. Sehingga banyak yg berbondong-bondong  mencari blog dofollow.  Kenyataannya sama sekali tidak demikian. Google masih juga  memperhatikan beberapa  link meskipun bersifat nofollow. Ini terbukti  ketika saya melakukan cek pada "links to your site" di Google Webmaster Tools,  ada banyak linkback dari blog atau website nofollow. Ini benar adanya  dan telah banyak blogger yg mengetahuinya. Google juga akan memberi mark  link juice pada halaman blog dan blog nofollow apabila terlalu banyak  link tidak berkaitan (spam) dan terlalu banyak (excessive links). Para  spammer rupanya mengetahui hal ini karena terlihat mereka tidak hanya  berbondong-bondong berkomentar di blog dofollow, namun semua blog  meskipun sebagian nofollow. 
Hal-hal yg Harus Dihindari/Tidak Dilakukan dalam Berkomentar di Blog
1. Jangan tinggalkan link di dalam komentar (comment post body)
Link  di dalam komentar sangat mengganggu dan bersifat spammny karena sangat  berkesan dipaksakan dan tidak memiliki keterkaitan dengan posting. 
2. Isi komentar yg tidak berkaitan dengan artikel/posting
Komentar  berkualitas adalah komentar yg memang ditujukan sebagai  respon/pertanyaan atas isi posting. Komentar yg sama sekali tidak  bertujuan akan merusak isi posting tersebut 
dan  akan mengurangi kesempatan anda untuk dapat berkomunikasi langsung  dengan penulis dan menjalin hubungan yg baik. Jika memang tidak ada yg  perlu disampaikan, hindari berkomentar. Isi komentar yg terkesan  dipaksakan karena hanya ingin meninggalkan link justru merugikan anda  sendiri karena itu tidak akan dipertimbangkan baik oleh penulis blog  maupun oleh search engine. Contoh komentar yg tidak atau kurang  berkualitas: "Thanks, gan!", "Pertamax!", "Makasih buat infonya"  (meskipun artikel sebenarnya tidak hanya memuat info, namun tips yg  dibuat secara mendalam atau widget yg sebenarnya telah dibuat dan  dimodifikasi sedemikian rupa), dan masih banyak lagi. Isi komentar  menunjukkan kualitas blog dan blogger serta menjadi sarana promosi blog  dan blogger yg ampuh. Namun sebaliknya, sekaligus bisa menjadi alat  penilaian yg bisa merugikan anda.
3. Nama komentator yg terlalu panjang dan bersifat spammy
Nama  komentator adalah anchor text dari link komentator. Ini memang sangat  bermanfaat untuk memberikan efek linking yg berkualitas. Namun nama yg  terlalu panjang, biasanya berisi frase yg berlipa-lipat jumlah katanya  atau bahkan dalam bentuk kalimat merupakan spam. Anchor text ini biasa  digunakan untuk mengoptimasi deep link, atau halaman lain yg bukan  halaman utama, misalnya posting atau kategori. Tahukah bahwa  meninggalkan deep link di dalam komentar tidak akan berefek besar?  Apabila anda harus mengoptimasi halaman posting, lebih baik lakukan  melalui social bookmark  atau usahakan ada blogger lain yg memuatnya di halaman posting. Efeknya  akan jauh lebih besar dan link anda tidak akan dianggap spam.  Selayaknya nama adalah identitas anda atau yg berkaitan dengan anda.
4. Terlalu banyak meninggalkan komentar dengan nama/anchor text sejenis dan berlebihan
Spammer  sering mencari peruntungan untuk memastikan mendapatkan linkback dari  sebuah blog. Meninggalkan satu link saja sebagai komentator adalah  spekulasi, karena belum tentu menghasilkan linkback. Maka biasanya dia  akan berkomentar besar-besaran di  banyak posting dalam sebuah blog.  Hindari hal demikian apabila anda tidak ingin dianggap sebagai spammer  tulen.
5. Menggunakan Caps Lock atau Capitalization (Penggunaan huruf besar dalam komentar)
TAHUKAH  BAHWA PENGGUNAAN HURUF BESAR PADA KALIMAT SEPERTI INI DAPAT MENGGANGGU  PEMBACA DAN MERUSAK MOOD MEREKA DALAM MEMBACA? ADA BANYAK PENELITIAN  MENYEBUTKAN BAHWA PENGGUNAAN HURUF KAPITAL PADA HAL-HAL YG TIDAK PERLU  DITEKANKAN DAN DIGUNAKAN SECARA BERLEBIHAN DAPAT MENYINGGUNG PERASAAN  PEMBACA.
6. Menggunakan penekanan dengan huruf tebal (bold) dan miring (italic)
Penggunaan  bold dan italic pada komentar posting sangat jelas ditujukan untuk  menekankan halhal yg berkaitan dengan anchor text yg dioptimasi. Akan  tetapi hal ini menunjukkan semakin jelasnya ketidakterkaitan antara  komentar dan dan isi posting.
7. Komentar, nama komentator, dan link yg bersifat atau berkaitan dengan SARA & Porn*gr*phy
Telah  jelas apa yg dimaksudkan bahwa banyak blog dan juga blog ini  menghindari dan mengharamkan hal-hal yg berkaitan dengan dua hal  tersebut. Meskipun tidak berkaitan langsung, namun hal hal seperti  "gadis smp", "cewek kampus" dan lain sebagainya dapat dikategorikan dan  berkaitan dengan porn*gr*phy.
8. Isi komentar yg sama dan diulang-ulang.
Salah  satu cara paling malas bagi spammer adalah menggunakan pengulangan kata  atau kalimat pada setiap komentar. Bisa dipastikan spammer hanya  melakukan copy paste isi komentar yg telah dipersiapkan sebelumnya, atau  menggunakan auto fill in comment, atau pun menggunakan layanan blog  commenting dengan tool atau plugin tertentu. 
9. Menggunakan fitur komentar untuk Berpromosi
Komentar  adalah sarana promosi bagi blogger dan blog-nya karena isi komentar  merupakan cermin keduanya Namun, apabila promosi itu berkaitan dengan  produk tertentu semacam afiliasi, produk komersil, dan segala sesuatu yg  tidak berkaitan dengan posting adalah hal yg harus dihindari. Gunakan social bookmark atau direktori blog-web yg melegalkan isi semacam itu.
Sumber:
http://buka-rahasia.blogspot.com


tips anda bagus sekali buat para blogger baru
BalasHapuskeep share bro..............
anda harus membuat link sumber akttif dan bukan hanya url homepage (DMCA Notice)
BalasHapus