Sabtu, 08 Oktober 2011

Apa itu Kondensator ?


Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad dari nama Michael Faraday. Kondensator juga dikenal sebagai "kapasitor", namun kata "kondensator" masih dipakai hingga saat ini. Pertama disebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari bahasa Itali condensatore), berkenaan dengan kemampuan alat untuk menyimpan suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya. Kebanyakan bahasa dan negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris masih mengacu pada perkataan bahasa Italia "condensatore", bahasa Perancis condensateurIndonesiadan Jerman Kondensator atau Spanyol Condensador.
  • Kondensator diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.
Polarized kondensator symbol 3.jpg Lambang kondensator (mempunyai kutub) pada skema elektronika.
  • Sedangkan jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju.
Capacitor symbol.jpg Lambang kapasitor (tidak mempunyai kutub) pada skema elektronika.
Namun kebiasaan dan kondisi serta artikulasi bahasa setiap negara tergantung pada masyarakat yang lebih sering menyebutkannya. Kini kebiasaan orang tersebut hanya menyebutkan salah satu nama yang paling dominan digunakan atau lebih sering didengar. Pada masa kini, kondensator sering disebut kapasitor (capacitor) ataupun sebaliknya yang pada ilmu elektronika disingkat dengan huruf (C).

Kapasitor dalam rangkaian elektronik

Satuan dari kapasitansi kondensator adalah Farad (F). Namun Farad adalah satuan yang terlalu besar, sehingga digunakan:






Kapasitansi

  • Pikofarad (pF) = 1\times10^{-12}\,F
  • Nanofarad (nF) = 1\times10^{-9}\,F
  • Microfarad (\mu\,F) = 1\times10^{-6}\,F
Kapasitansi dari kondensator dapat ditentukan dengan rumus:
C=\epsilon_0\epsilon_r\frac{A}{d}
C : Kapasitansi
ε0 : permitivitas hampa
εr : permitivitas relatif
A : luas pelat
d :jarak antar pelat/tebal dielektrik
Adapun cara memperbesar kapasitansi kapasitor atau kondensator dengan jalan:
  1. Menyusunnya berlapis-lapis.
  2. Memperluas permukaan variabel.
  3. Memakai bahan dengan daya tembus besar.

DielektrikPermitivitas
Permitivitas Relatif Dielektrik
Keramik rugi rendah7
Keramik k tinggi50.000
Mika perak6
Kertas4
Film plastik2,8
Polikarbonat2,4
Polistiren3,3
Poliester2,3
Polipropilen8
Elektrolit aluminium25
Elektrolit tantalum35


Wujud dan Macam kondensator

TipeJangkauanToleransi(%)Tegangan AClazim (V)Tegangan DClazim (V)Koefisien suhu(ppm/C)Frekuensi pancungfR (MHz)Sudut rugi (\tan\;\delta)Resistansi bocoran (Ω)Stabilitas
Karakteristik kondensator
Kertas10 nF - 10 uF± 10%500 V600 V300 ppm/C0,1 MHz0,01109 Ωlumayan
Mika perak5 pF - 10 nF± 0,5%-400 V100 ppm/C10 MHz0,00051011 ΩBaik sekali
Keramik5 pF - 1 uF± 10%250 V400 V30 ppm/C10 MHz0,01108 ΩBaik
Polystyrene50 pF - 500 nF± 1%150 V500 V-150 ppm/C10 MHz0,00051012 ΩBaik sekali
Polyester100 pF - 2 uF± 5%400 V400 V400 ppm/C1 MHz0,0011011 ΩCukup
Polypropylene1 nF - 100 uF± 5%600 V900 V170 ppm/C1 MHz0,00051010 ΩCukup
Elektrolit aluminium1 uF - 1 F± 50%Terpolarisasi400 V1500 ppm/C0,05 MHz0,05108 ΩCukup
Elektrolit tantalum1 uF - 2000 uF± 10%Terpolarisasi60 V500 ppm/C0,1 MHz0,005108 ΩBaik


Jenis kondensator

Berdasarkan kegunaannya kondensator dibagi dalam:
  1. Kondensator tetap (nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubah)
  2. Kondensator elektrolit (Electrolite Condenser = Elco)
  3. Kondensator variabel (nilai kapasitasnya dapat diubah-ubah)

Sumber:

0comments:

Posting Komentar